10 Tips Memilih Lampu Senter Sesuai Kebutuhan

Sebelum membeli produk lampu senter, simak informasi berikut – cara memilih lampu senter terlebih dahulu agar produk pilihan Anda dapat sesuai kebutuhan. Selengkapnya ada di penjelasan berikut!

Periksa kemampuan penyinarannya
Poin pertama yang harus diperhatikan adalah kemampuan penyinaran atau iradiasinya. Pilihlah lampu senter dengan kemampuan penyinaran yang sesuai tujuan penggunaan Anda

Pilih produk LED atau berdaya pancar cahaya antara 150-200 lumen
Lampu LED (light emitting diode) telah banyak digunakan sebagai alternatif dari senter berlampu pijar. Senter berlampu LED umumnya berukuran lebih kecil, bercahaya lebih terang, dan mampu menerangi area yang lebih luas.
Sementara itu, daya pancar cahaya dari senter ditunjukkan dengan lumen (lm). Lumen adalah satuan ukuran kekuatan cahaya. Semakin besar angka lumen, maka semakin terang pula cahayanya.

Lampu senter dengan cahaya sebesar 50 – 100 lumen cukup terang untuk melihat kaki Anda sendiri. Sementara itu, cahaya sebesar 200 lumen dapat menerangi jarak pandang Anda hingga 50 meter. Karena itu, lampu senter dengan daya pancar cahaya 150—200 lumen akan lebih berguna dalam berbagai situasi.

Dapat menyala lebih dari sepuluh jam, ideal untuk kegiatan di malam hari
Sebelum membeli, perhatikanlah durasi nyala senter saat digunakan secara kontinu. Bagi Anda yang memiliki hobi mendaki gunung, hiking, atau kegiatan outdoor lain, bawalah senter yang dapat menyala lebih dari sepuluh jam. Bila senter mampu bersinar lebih lama, tentu Anda akan merasa lebih aman.

Berpencahayaan luas tepat digunakan dalam kondisi bencana atau di tempat gelap
Tak perlu khawatir mengenai jarak pencahayaan bila senter hanya hendak digunakan untuk menerangi area di sekitar tubuh Anda. Lain halnya jika Anda mencari lampu senter untuk dapat digunakan dalam kondisi bencana atau berjalan di tempat gelap. Pilihlah lampu senter yang memiliki jarak pencahayaan sampai dengan 60 meter ke depan.

Lalu, apabila Anda ingin menerangi suatu tempat hingga jarak yang jauh, pilihlah senter yang memiliki fungsi zoom. Dengan begitu, Anda bisa melangkah dengan yakin tanpa khawatir terhalang berbagai benda di atas tanah. Karena itu, pilihlah lampu senter yang dapat memperpanjang jarak pencahayaan sekitar 5 meter ke depan atau 2 meter jika cahayanya melebar ke samping.

Jenis lentera untuk menerangi sekitar atau jenis pen light untuk cahaya terfokus
Dilihat dari bentuk serta jangkauan pencahayaannya, lampu senter terdiri dari dua jenis, yakni lentera dan pen light. Jenis lentera yang memiliki distribusi cahaya menyebar cocok digunakan jika Anda ingin menerangi sekeliling Anda. Meski cahayanya tidak terlalu terang, senter jenis ini ideal digunakan saat mati listrik atau pada kondisi bencana.

Sementara itu, senter jenis pen light menghasilkan cahaya lebih terang yang difokuskan pada satu titik tertentu saja. Senter jenis ini cocok digunakan saat berjalan atau mencari sesuatu di kegelapan. Pilihlah jenis yang paling sesuai dengan kondisi atau sediakan saja keduanya di rumah.

Pilih jenis baterai yang sesuai dengan kebutuhan
Lampu senter umumnya menggunakan baterai sekali pakai atau baterai isi ulang. Baterai sekali pakai mudah diperoleh, murah, dan dapat segera langsung digunakan, tetapi tidak dapat dicas.

Sebaliknya, baterai isi ulang berharga mahal pada investasi awal, tetapi dapat dicas berulang kali. Baterai isi ulang memiliki beberapa tipe, di antaranya menggunakan dinamo engkol atau berpanel surya. Baterai bertipe dinamo engkol dapat dicas dengan cara mengengkol dinamonya. Sementara itu, tipe panel surya secara otomatis mengecas jika terpapar sinar matahari.

Selain dua tipe tersebut, ada juga tipe baterai isi ulang yang dapat dicas menggunakan kabel USB. Namun, tipe ini membutuhkan sumber listrik untuk mengecasnya sehingga lebih cocok untuk penggunaan dalam waktu terbatas saja.

Cek juga fungsi tambahan yang berguna saat terjadi bencana
Selain fungsi utamanya untuk menerangi, sebagian lampu senter juga memiliki fitur tambahan. Fitur-fitur manakah yang akan berguna bagi Anda? Simak penjelasannya di bawah ini!

Fitur radio untuk mengetahui berita aktual saat terjadi bencana
Fitur radio bisa sangat berguna pada situasi bencana atau pemadaman listrik agar Anda bisa mengetahui berita terbaru. Informasi memang dapat diperoleh melalui smartphone. Namun, pada situasi darurat, sinyal ponsel dan internet seringkali mengalami gangguan.
Karena itu, fitur radio di lampu senter bisa membantu Anda untuk selalu up to date dengan kondisi bencana.

Fitur antiair cocok digunakan untuk kegiatan outdoor
Lampu senter yang memiliki fungsi antiair cocok digunakan untuk kegiatan outdoor. Simbol peringkat yang berhubungan dengan fungsi antiair secara global ditandai dengan IPX yang berarti International Protection X. Kami merekomendasikan lampu senter IPX6 sebagai standar minimum produk antiair yang dapat digunakan pada kondisi hujan. Sementara itu, lampu senter ≥ IPX7 bahkan mampu terendam dalam air sehingga berguna pada saat banjir.

Selain mampu terendam dalam air sampai dengan kedalaman satu meter, senter ≥ IPX7 juga antiguncang sehingga dapat digunakan untuk tujuan militer. Karenanya, senter ini cocok untuk kegiatan luar ruangan, seperti camping, mountain climbing, atau fishing pada malam hari.

Fitur kelip membantu menjaga keselamatan jiwa Anda
Senter yang memiliki fungsi kelip akan bermanfaat untuk menginformasikan lokasi Anda. Cahaya yang berkelip dapat terlihat dari kejauhan, terutama pada malam hari. Kendaraan lain, seperti mobil, motor, dan sepeda pun, dapat segera mengetahui keberadaan Anda.
Selain itu, fungsi kelip juga membantu orang lain untuk menemukan Anda saat terjebak dalam bencana.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
DISC 10%
Subscribe sekarang untuk mendapatkan kode kupon
Ikuti kami :
SUBSCRIBE