Primajaya – Biaya Ganti Meteran Listrik Rusak | Meteran listrik tidak jalan | Pln ganti meteran
Hai Sahabat Prima biaya ganti meteran listrik rusak. Meteran listrik atau KwH meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur daya listrik.
Dengan melihat angka yang ada pada meteran listrik, kita bisa mengetahui berapa besar pemakaian listrik kita.
Namun, ada kalanya meteran listrik tersebut rusak. Angka yang ditunjukkan tidak akurat atau bahkan sama sekali tidak berfungsi.
Agar kita tetap bisa mengecek pemakaian listrik, maka kita harus mengganti meteran tersebut. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah prosedur penggantian meteran listrik yang rusak.
5 Langkah Mengajukan Meteran Listrik Baru
Untuk menyampaikan keluhan atau mengajukan perbaikan meteran listrik rusak, Kamu bisa mendatangi unit PLN terdekat atau menghubungi layanan call center PLN 123.
Proses perbaikan meteran yang rusak tidak akan memakan waktu yang lama, tapi kamu memang harus bersabar untuk menunggu petugas datang untuk memperbaiki .
Tahapan yang harus kamu lalui untuk mengajukan perbaikan meteran adalah sebagai berikut:
- Datang langsung ke kantor pelayanan PLN terdekat sesuai domisili/lokasi rumah dengan membawa:
- Fotokopi kartu identitas pemilik/pengguna bangunan (KTP/SIM) yang masih berlaku
- Denah/peta lokasi rumah
- Surat kuasa bila pengajuan permohonan diwakilkan.
- Jika kerusakan disebabkan oleh kelalaian pelanggan PLN, maka kerusakan bukan menjadi tanggungan PLN. Oleh karenannya, pelanggan harus membayar sejumlah uang perbaikan/penggantian meteran listrik
- Selanjutnya, kamu tinggal menunggu petugas PLN datang untuk memperbaiki atau mengganti KwH listrikmu yang baru.
- Petugas resmi dari PLN pun akan datang untuk melakukan perbaikan
- Meteran listrik telah diperbaiki dan siap digunakan kembali.
Berapa Biaya Ganti Meteran Rusak?
Proses perbaikan meteran listrik pelanggan yang rusak tidak dibebankan biaya apapun, dengan catatan pelanggan tidak menggunakan sambungan sementara selama menunggu petugas datang untuk melakukan perbaikan.
Namun, Sahabat Prima harus waspada. Sebab, ada juga oknum petugas yang ingin mengambil keuntungan dari kejadian ini.
Biasanya mereka meminta biaya besar untuk penggantian meteran listrik meskipun kerusakan bukan disebabkan oleh pelanggan.
Alasannya karena meteran yang terpasang di setiap pelanggan itu milik PLN, maka jika mengalami kerusakan yang bukan disebabkan kesalahan pemilik rumah, maka sudah menjadi tanggung jawab PLN untuk memperbaikinya tanpa ada pungutan biaya apa pun.
Jika kamu mendapatkan pengalaman seperti ini, kamu bisa menghubungi dan melaporka kejadiannya melalui call center PLN melalui nomor telepon: 123 atau menghubungi sosial media PLN (twitter @pln_123 dan Facebook PLN 123).
Nah, Gapura Reader, jika memang kamu harus mengganti biaya meteran listrik rusak karena kerusakan disebabkan oleh kesalahanmu, maka kamu harus mengetahui alasan-alasan yang menyebabkan meteran listrik rusak.
Dengan demikian, kamu bisa mencegah hal ini terjadi di kemudian hari.
Penyebab Meteran Rusak
- Instalasi Listrik Korsleting. Hal ini bisa menjadi pemicu kerusakan meteran jika sering terjadi
- Pemakaian alat-alat listrik yang berlebihan. Jika terlalu banyak menggunakan elektronik yang melebihi kapasitas, hal ini juga bisa membuat meteran rusak.
Sekarang, Sahabat Prima sudah lebih tahu kan mengenai prosedur penggantian meteran listrik dan biayanya.
30 Agustus
Primajaya
Title : tips penting agar terhindar dari bahaya peralatan listrik
Peralatan listrik merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk kegiatan operasional sehari-hari. Perumahan, bangunan, pabrik, gudang, bandara, dan sebagainya tidak terlepas dari kebutuhan perawatan kelistrikan. Untuk melakukan maintenance, diperlukan yang namanya peralatan listrik. Namun, peralatan listrik sebenarnya rentan terjadi kerusakan karena terkena air, cuaca buruk, bahkan terkena goncangan sekalipun. Untuk itu dalam penggunaannya, diperlukan pengetahuan teknik serta perawatan untuk menjamin alat tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga peralatan listrik agar tidak mudah rusak:
Rutin Membersihkan Peralatan Listrik
Mungkin terdengar sepele namun hal ini wajib rutin dilakukan setelah pemakaian. Apabila jarang dibersihkan dapat menyebabkan peralatan listrik terkena debu, kotoran dan sebagainya. Debu dan kotoran yang mengendap didalam peralatan tersebut dapat berakibat arus pendek apabila terkena sengatan listrik ketika melakukan pekerjaan.
Selain itu, gangguan lain dapat terjadi akibat peralatan listrik yang kotor. Contohnya adalah nilai ketahanan isolator berkurang, yang akibatnya terjadi kegagalan listrik. Dalam istilah kelistrikan sering disebut ground fault.
Hindari Terkena Air
Salah satu hal yang paling berpotensi merusak peralatan listrik adalah air maupun kelembapan. Oleh karena itu, jangan sampai peralatan listrik tersebut akibat terkena air baik secara langsung maupun tidak.
Hindari pula menyimpan peralatan listrik di tempat lembab. Lingkungan yang lembab beresiko menimbulkan karat pada komponen besi serta gangguan pada kinerja peralatan listrik. Bahaya yang dapat terjadi adalah short circuit serta kerusakan pada bagian indikator.
Agar peralatan listrik lebih tahan lama, pastikan semua bagiannya dalam keadaan kering. Terutama pada bagian enclosure dan insulator. Dengan demikian, resiko kerusakan dan bahaya dapat dihindari.
Pastikan Sambungan Tidak Renggang
Sambungan listrik yang renggang / kendur biasanya disebabkan pada saat pemasangan kurang kencang. Akibatnya semakin lama sambungan tersebut semakin kendur.
Sambungan listrik yang renggang bisa mengakibatkan kegagalan sistem kelistrikan. Hal itu dapat menyebabkan overheating yang berujung korsleting. Sekarang ini sudah banyak kasus kebakaran rumah, gedung, kantor hingga pabrik karena perihal korsleting listrik. Oleh karena itu, sambungan listrik yang rapat bukan hanya sekedar untuk menjaga peralatan listrik agar lebih tahan lama, tetapi juga untuk keselamatan kita.
Selain poin diatas, ada satu hal lagi yang musti diingat. Anda juga perlu melakukan pergantian part atau bagian dari peralatan listrik Anda yang dianggap sudah tidak layak pakai. Seperti kabel-kabel yang sudah kendur maupun terkelupas serta komponen detector lainnya.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari dalam Menggunakan Peralatan Listrik:
Pertama, jangan sampai Anda menumpukkan banyak stop kontak pada satu sumber listrik. Hal ini sangat berbahaya namun kerap dilakukan. Semakin banyak colokkan pada satu sumber adapter, maka semakin besar pula resiko terjadi kekenduran serta beban listrik yang tidak stabil. Akibatnya resiko seperti tersetrum maupun korsleting dapat terjadi.
Kedua, pastikan jangan ada kabel yang terbuka atau terkelupas. Sesegera mungkin lakukan penggantian kabel.
Ketiga, pastikan steker yang digunakan tidak longgar. Hal ini sering terjadi akibat pekerja seringkali menemukan lubang colokan yang sempit namun tetap dipaksakan. Akibatnya komponen penghantar dapat menjadi rusak sehingga mengurangi kinerja fungsi kelistrikan.
Keempat, instalasi listrik di lingkungan terbuka (outdoor) memerlukan steker khusus yang tertutup rapat serta bahan yang tidak berkarat. Hal ini dapat mengurangi resiko kerusakan akibat pergantian cuaca hingga gigitan binatang.
Kelima, lepaskan steker dari sumber apabila sudah tidak terpakai lagi. Selain dapat membuang energi listrik yang mengakibatkan bengkaknya biaya PLN, hal tersebut juga dapat membuat kerusakan permanen pada peralatan listrik Anda.