Prima Jaya – Trik Hemat Listrik | Bayar listrik Murah | Tips Hemat Token Listrik
Sahabat Prima perlu tahu cara menghemat listrik penting diketahui untuk menghindari tagihan listrik yang terus membengkak setiap bulan. Tujuannya tentu agar kondisi keuangan tidak terganggu hanya karena beli token listrik.
Khususnya buat kamu yang suka work from home atau mengelola usaha di rumah, mau tidak mau harus dihadapkan dengan pengeluaran biaya tagihan listrik yang kian membengkak.
Selain menghemat listrik, jangan lupa mengamankan keuangan kamu dengan membeli asuransi kesehatan dari Lifepal. Pasalnya, risiko jatuh sakit bisa datang kapan saja dan membuat keuangan kamu tekor untuk membayar biaya rumah sakit.
Nah, buat kamu yang ingin mulai hemat listrik, kali ini Lifepal ingin memberikan beberapa cara menghemat listrik yang simpel biar tidak boros. Apa saja?
Ada beberapa tips menghemat listrik yang perlu kamu ketahui. Berikut ini di antaranya:
1. Beralih ke listrik prabayar
Beralih ke listrik prabayar adalah cara menghemat listrik yang pertama. Saat ini, pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mewajibkan penggunaan meteran listrik dengan sistem pulsa bagi setiap rumah.
Enaknya pakai listrik token, selain pembelian yang mudah kamu juga tidak perlu khawatir pemakaian berlebihan. Sebab penggunaan listrik dengan sistem pulsa secara tidak langsung memaksa pengguna agar lebih bijak dan menghemat pemakaian listrik di rumah.
2. Matikan lampu jika tidak digunakan
Beberapa orang seringkali lupa mematikan lampu meski sudah tidak digunakan. Contohnya saja lampu kamar mandi atau bisa juga mematikan lampu saat malam atau saat akan tidur. Padahal mematikan lampu ampuh sebagai salah satu cara menghemat listrik di rumah, lho!
Untuk yang kurang nyaman tidur terlalu gelap, sebaiknya menggunakan lampu tidur dengan watt lebih kecil sebagai cara menghemat listrik.
3. Mengatur pemakaian alat elektronik yang memiliki daya besar
Coba pastikan apa saja alat elektronik di rumah yang daya listriknya besar. Hal ini penting untuk menyiasati supaya lebih hemat energi listrik.
Biasanya, setiap alat elektronik akan memberitahukan berapa wattnya. Misalnya, Air Conditioning (AC), dispenser, water heater, rice cooker atau magic com, mesin cuci, dan lain-lain.
Jika sudah mengetahuinya, kita harus mulai mengatur pemakaian alat-alat elektronik itu biar token listrik tak cepat habis.
Misalnya, mungkin menggunakan mesin cuci dua kali dalam seminggu atau bisa juga mencabut steker dispenser dan mengoptimalkan air dingin dari kulkas atau memasak air panas.
4. Cabut colokan listrik jika tidak dipakai
Perlu diketahui bahwa membiarkan steker listrik terus terpasang tak hanya berisiko merusak alat elektronik, tapi juga bisa menyedot listrik. Jadi, meski alat elektroniknya tidak menyala tapi listrik tetap berjalan.
Contohnya, sesederhana charger handphone yang terus terpasang ternyata dapat memakan listrik kurang lebih 1 watt per jam. Bahkan, modem internet ternyata juga bisa menghabiskan listrik hingga 4 watt per jamnya. Duh, pemborosan banget banget, kan? Untuk itu, yuk pastikan kamu mencabut steker listrik saat sudah tidak terpakai.
5. Ganti lampu LED
Cara menghemat listrik selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengganti lampu LED. Pasalnya, lampu LED 7 watt merek tertentu ternyata setara dengan bohlam 60 watt.
Sayangnya, banyak orang yang enggan mengganti lampunya menjadi lampu LED karena harganya lebih mahal dibanding lampu biasa. Untuk kisaran harga lampu LED itu yaitu rata-rata di atas Rp100 ribu per buahnya.
Namun, meski butuh modal cukup besar di awal, tapi bisa menghemat listrik dalam jangka panjang.
6. Kerja memakai laptop
Untuk yang sering bekerja di rumah, coba pertimbangkan bekerja menggunakan laptop dibandingkan komputer desktop yang memakai daya listrik cukup banyak.
Meski terkesan sepele, jika dihitung-hitung secara keseluruhan dalam sebulan, lumayan hemat listrik banget!
7. Gunakan air panas saat masak nasi
Pernah gak sih terpikir kalau masak nasi menggunakan air panas di rice cooker ternyata juga bisa jadi cara menghemat listrik yang efektif? Sebab, air panas bisa membantu mempercepat proses memasak nasi. Jadi penggunaan listrik dari rice cooker lebih singkat deh.
8. Perbanyak tanaman di rumah
Selain bisa jadi hiasan cantik, tanaman hijau bisa membuat ruangan terasa lebih segar dan sejuk. Tak hanya itu, tanaman di rumah juga bisa bikin listrik lebih hemat, lho.
Jadi, kalau ruangan sudah sejuk, penggunaan AC pun bisa dikurangi, khususnya di pagi dan sore hari. Mengingat AC menarik daya listrik yang cukup banyak.
9. Beralih ke setrika dengan pengatur panas otomatis
Siapa sangka, ternyata setrika juga membutuhkan daya listrik cukup besar. Bahkan, lebih besar dari televisi, lho. Karena itu, sebaiknya pertimbangkan beralih ke setrika dengan pengatur panas otomatis.
Setrika jenis ini akan mati dengan sendirinya ketika suhu panas sudah cukup tinggi. Jadi, selain lebih hemat listrik, kita juga gak perlu takut baju bolong karena suhu setrika yang terlalu panas.
10. Jangan biarkan kulkas dalam keadaan terlalu penuh atau kosong
Kulkas yang terlalu penuh isinya atau terlalu kosong hanya membuat mesinnya bekerja lebih keras demi menyesuaikan suhu di dalamnya. Untuk itu, usahakan mengisi kulkas dengan bijak, tidak terlalu penuh tetapi jangan sampai kosong.
Selain itu, kebiasaan membuka-menutup kulkas terlalu sering juga menyedot daya listrik yang besar. Sebab setelah dibuka-tutup, kulkas membutuhkan waktu untuk menyesuaikan kembali suhunya. Jadi, yuk mulai tinggalkan kebiasaan sering bolak-balik membawa makanan di kulkas mulai sekarang!
Mudahkan cara untuk menghemat listrik, hal diatas bisa mengurangi biaya tagihan listrikmu. Semoga informasi ini bermanfaat ya Sahabat Prima.