Tips Penerangan di Ruang Kerja Agar Tak Rusak Mata

ruang kerja

Menerangi ruang kerja memang tak boleh asal-asalan.

Pencahayaan yang tidak tepat, selain membuat mata cepat lelah, juga rusak, dan menurunkan produktivitas kerja.

Berikut beberapa hal yang mestinya diterapkan di lingkungan pekerjaan

1. Lampu penerangan yang digunakan sebaiknya berwarna putih dan tidak menimbulkan perubahan pada warna objek kerja.

Juga tidak menimbulkan panas yang berlebihan.

Jika sumber penerangan menyebabkan kenaikan suhu, kenaikannya tidak boleh melebihi 32°C.

2. Sumber penerangan yang menimbulkan asap/gas sisa tidak boleh digunakan.

Intensitasnya harus relatif tetap, menyebar rata, dan tidak boleh berkedip-kedip.

Pada ruang kerja yang menggunakan peralatan berputar dianjurkan untuk tidak menggunakan lampu neon.

3. Pekerjaan kasar yang tidak terus menerus, seperti ruang peralatan dan penyimpanan, intensitas minimal yang dianjurkan 100lux.

4. Untuk pekerjaan kasar yang terus menerus seperti merakit mesin, intensitas minimal 100lux.

5. Untuk pekerjaan rutin, seperti ruang administrasi, ruang kontrol, dan perakitan, intensitas minimal 300lux.

6. Untuk pekerjaan agak halus, seperti menggambar dan pemeriksaan pekerjaan dengan mesin produksi, intensitas minimal adalah 500lux.

7. Untuk pekerjaan halus, seperti pemilihan warna, perakitan, dan mengukir, intensitas minimal adalah 1000lux.

8. Untuk pekerjaan yang sangat halus, seperti mengukir dengan tangan dan perakitan barang berukuran mikro, intensitas minimal 1500lux tanpa bayangan.

Untuk pekerjaan terinci, seperti pemeriksaan barang sangat halus, intensitas minimal 3000lux tanpa bayangan.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
DISC 10%
Subscribe sekarang untuk mendapatkan kode kupon
Ikuti kami :
SUBSCRIBE