Wajib Punya Saat Mati Lampu, Simak Tips Pilih Lampu Emergency yang Bagus dan Awet!

Supaya tak terganggu saat pemadaman listrik, sebaiknya kamu mempunyai lampu emergency yang sangat bermanfaat untuk memberikan penerangan darurat. Namun sebelum kamu membelinya, simak dulu tips berikut memilih dan merawat lampu emergency

Pilih Sesuai Jenisnya

Di pasaran terdapat berbagai jenis lampu emergency yang bisa kamu pilih. Variasi pertama adalah jenis plafon yang ditempelkan di langit-langit rumah dan terdiri dari berbagai jenis sistem pencahayaan. Jenis lampu ini memiliki kemampuan untuk menyimpan daya listrik sehingga tetap bisa menyala meskipun aliran listrik terputus.

Jenis lainnya adalah lampu emergency portabel yang tak hanya bisa dimanfaatkan saat mati listrik, namun bisa kamu bawa saat melakukan aktivitas di luar ruangan seperti berkemah.
Terdiri dari model jinjing, senter dan headlamp, jenis lampu portabel dapat beroperasi menggunakan daya yang telah diisi ulang sebelumnya menggunakan charger dan bisa digunakan dengan bantuan baterai sekali pakai.

Pilih Menurut Kapasitas Baterai

Tentu saja kamu harus memperhatikan kapasitas baterai dari lampu emergency yang akan dibeli. Sebaiknya, pilih lampu emergency dengan kapasitas baterai yang cukup besar sehingga bisa diandalkan saat pemadaman listrik dalam waktu yang lama dan membuatmu tak perlu membeli baterai cadangan sekali pakai.

Pilih Sesuai Fitur

Saat ini, lampu emergency tak hanya memiliki kemampuan sebagai sumber pencahayaan saja, melainkan dilengkapi sejumlah fitur tambahan sehingga lebih fungsional.

Selain jenis plafon dan portabel yang disebutkan sebelumnya, terdapat pula lampu emergency yang telah dilengkapi dengan fitur kipas angin dengan cara penggunaan yang sama dengan lampu jenis portabel, yakni memanfaatkan baterai sekali pakai atau simpanan daya yang diisi menggunakan charger khusus.

Selain fitur kipas angin, terdapat pula variasi lampu emergency dengan fitur pengaturan cahaya sehingga membuatmu bisa mengatur level intensitas cahaya seperti terang dan redup.

Bahkan, saat ini kamu bisa menemukan lampu emergency yang turut dilengkapi dengan fitur radio FM, kemampuan untuk mengisi daya smartphone, memanfaatkan tenaga surya untuk pengisian daya, dapat dioperasikan menggunakan smartphone, hingga yang tahan terhadap percikan air.

Perhatikan Pengisian Daya Lampu Emergency

Setelah kamu membeli lampu emergency, pastikan kamu melakukan pengisian daya baterai sekitar 6 jam terlebih dulu sebelum memakainya. Hindari juga pengisian daya melebihi 12 jam karena umumnya telah dilengkapi fitur pemutus tegangan otomatis saat baterai penuh sehingga bisa menyebabkan baterai menjadi bocor. Selain itu, jangan melakukan charging saat kapasitas baterai masih banyak karena bisa mengurangi umur baterai.

Perhatikan Tempat Penyimpanan Lampu Emergency

Selain cermat dalam melakukan pengisian daya, kamu pun harus memperhatikan tempat penyimpanan lampu emergency supaya tahan lama. Sebaiknya, simpan pada tempat bersuhu stabil agar tidak merusak komponen baterai, hindari penyimpanan di tempat yang berdekatan dengan steker lain, serta lakukan pengisian ulang daya jika tidak digunakan dalam waktu lebih dari dua bulan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
DISC 10%
Subscribe sekarang untuk mendapatkan kode kupon
Ikuti kami :
SUBSCRIBE