7 Cara Menghindari Terkena Sengatan Listrik

listrik

Prima Jaya – Listrik | Sengatan Listrik | Kabel 

 

Tahukah Primajaya Reader jika tubuh dapat menghasilkan listrik? Ya, kemampuan ini ternyata berguna untuk sistem saraf dalam mengirimkan berbagai sinyal ke otak. Selain itu, sinyal listrik juga digunakan tubuh untuk mengontrol irama detak jantung, ritme sirkadian (jam biologis tubuh), serta pergerakan darah di dalam tubuh.

Selain tubuh, beberapa benda yang ada di sekitar Anda juga mengandung muatan listrik meski tidak dialiri aliran listrik. Contohnya, pegangan pintu, bingkai jendela, dan semua benda yang terbuat dari besi atau logam.

Saat Anda menyentuh benda-benda ini, akan ada perpindahan muatan listrik yang terjadi. Peristiwa ini disebut dengan listrik statis dan menimbulkan sengatan listrik kecil pada tubuh. Untungnya, risiko tersengat listrik statis tidak berbahaya, meski rasa kagetnya kadang membuat tak nyaman.

Berikut 7 cara agar Anda terhindar dari sengatan listrik :

listrik

1. Hindari Menggunakan Alat Elektronik di Kamar Mandi

Air dapat menghantarkan listrik dengan baik. Karena itu, hindari pemakaian alat elektronik di kamar mandi, ya. Contohnya ponsel dan hair dryer.

listrik

2. Pakai humidifier

Menurut University of Birmingham, penumpukan muatan statis pada tubuh akan meningkat ketika udara di sekitar lebih kering. Hal ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami sengatan listrik kecil ketika menyentuh besi.

listrik

3. Keringkan Tangan Sebelum Mencolok Listrik

Sebelum mencolok charger ke stopkontak, pastikan tangan kita kering. Lap tangan sampai benar-benar kering, ya!

Jadi, untuk mencegah kesetrum listrik statis, Anda perlu mengakalinya dengan menjaga kelembapan udara. Gunakan humidifier di dalam ruangan agar udara tidak kering. Namun, Anda harus memperhatikan juga penggunaan humidifier, yakni wajib membersihkannya agar tidak menjadi sarang bakteri maupun jamur.

4. Perbaiki cara berjalan

Tidak hanya bahan dan ketebalan sol, cara berjalan juga bisa membuat Anda berisiko kena sengatan listrik statis. Cara berjalan yang diseret dengan sepatu bersol tinggi akan memperbesar muatan listrik.

Akibatnya, Anda akan lebih mudah tersengat listrik statis saat menyentuh benda-benda di sekitar, terutama yang terbuat dari logam. Itu sebabnya, untuk mencegah diri Anda kesetrum listrik statis, jangan menyeret kaki ketika Anda berjalan.

listrik

5. Hindari Kabel yang Mungkin Masih Menghantarkan Listrik

Saat kita berada di rumah atau sekolah, kadang-kadang ada kabel di lantai atau kabel yang menjuntai. Biasanya, kabel ini ada karena ada seseorang yang sedang memperbaiki sebuah alat atau daya listrik.

 

6. Gunakan Stopkontak Panjang Seperlunya

Stopkontak panjang memang sangat membantu kita. Biasanya ada tiga sampai tujuh colokan di sana.

Gunakanlah sesuai dengan jumlah stopkontak itu. Hindari menambah stopkontak tambahan atau stopkontak cabang.

Lebih baiknya, hindari memakai semua colokan, ya! Ini untuk menghindari korsleting listrik.

listrik

7. Gunakan sepatu bersol rendah

Semakin tinggi sol sepatu Anda, akan semakin besar muatan listrik yang menumpuk. Jika Anda menyentuh besi, risiko terjadinya sengatan listrik statis pun akan semakin besar.

Untuk mencegah sengatan listrik statis, gantilah sepatu dengan dengan sol yang lebih rendah. Bisa juga ganti sepatu dengan bahan sol alami, seperti kulit.

Sol sepatu dari kulit dianggap jauh lebih baik dibanding karet yang cenderung mengumpulkan muatan listrik sehingga Anda lebih rentan tersengat listrik statis.

Itulah sebabnya beberapa perusahaan bahkan menginstruksikan penggunaan sepatu khusus untuk para pekerjanya demi menghindari terjadinya sengatan listrik yang membahayakan.

 
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
DISC 10%
Subscribe sekarang untuk mendapatkan kode kupon
Ikuti kami :
SUBSCRIBE